MAKALAH KEPARIWISATAAN
Disusun oleh :
Erlina Indriani
12613947
3SA01
BAB
1
PENDAHULUAN
Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang
terdiri dari suku kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata
“wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti
perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain.
Kepariwisataan merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan
kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti : hasil budaya,
peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman.
Kepariwisataan juga bisa disebut sebagai kegiatan dimana orang melakukan perjalanan ke suatu tempat yang menarik, dari segi tempat maupun dari segi keindahaan tempat tersebut dengan bertujuan untuk melihat aspek keindahan dan dan tinggal disana selama kurang lebih 24 jam.
Kepariwisataan
(tourism) adalah sebagai suatu kegiatan usaha melayani serta memenuhi
keinginan dan kebutuhan orang yang sedang melakukan perjalanan (traveller).
Wujudnya berupa penyediaan dan pelayanan sejumlah fasilitas seperti perencanaan
perjalanan,promosi tempat wisata,
transportasi dan penyediaan daerah tujuan wisata yang menarik dan
menyenangkan. termasuk didalamnya fasilitas yang dibutuhkan untuk menginap,
istirahat, makan dan minum serta rekreasi. Secara langsung melibatkan
masyarakat sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat.
Pariwisata juga mempunyai banyak manfaat bagi bagi Negara dari berbagai aspek ;
aspek ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan, dan peluang
kesempatan kerja.
BAB
2
LANDASAN
TEORI
Secara etimologis kata pariwisata yang berasal dari bahasa sansekerta, sesungguhnya bukanlah
berarti tourisme (bahasa belanda) atau tourism (bahasa inggris). Kata pariwisata terdiri dari dua suku kata yaitu masing-masing kata pari dan wisata.
1.
Par, yang berarti banyak, berkali- kali,
berputar-putar, lengkap.
2.
Wisata, berarti perjalanan, berpergian yang dalam hal
ini sinonim dengan kata travel dalam
bahasa inggris.
Atas
dasar itu, maka kata paiwisata seharusnya diartikan sebagai perjalanan yang
dilakukan berkali-kali atau berputar-putar, dari suatu tempat ke tempat lain.
Lebih lanjut, pariwisata adalah perpindahan ementara yang dilakukan dengan tujuan dari pekerjaan-pekerjaan rutin, keluar dari tempat kediamannya. Wisatawan melakukan aktivitas selama mereka tinggal di tempat tujuan wisata dan fasilitas dibuat untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan (Marpaung, 2002). Menurut Murphy dalam Pitana dan Gayaatri (2005), pariwisata adalah keseluruhan dari elemen-elemen terkait ( wisatawan, daerah tujuan wisata, perjalanan, industri dan lain-lain) yang merupakan akibat dari perjalan wisata ke daerah tujuan wisata,, sepanjang perjalanan tersebut dlakukan secara tidak permanen.
Selanjutnya pengertian pariwisata jika di lihat dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.9 Tahun 1990 tenang Kepariwisataan dalam pasal 1 menyatakan:
a. Wisata adalah kegiatan perjalanan atau
sebahagian dari kegiatann tersebut dilakukan secara sukarela serta bersifat
sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
b. Wisatawan adalah orang yang melakukan
wisata
c.
Pariwisata adalah segala sesuatu ynag
berhubungan dengan wisata, termasuk pengusaha objek dan daya tarik wisata serta
usaha-usaha yang terkait dibidang tersebut.
d. Kepariwisataan adalah segala sesuatu
yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata.
Dari
beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
pariwisata adalah suatuu kegiatan atau perjalanan manusia yang sifatnya
sementara waktu yang dilakukan berdasarkan kehendak sendiri, dengan tujuan bukan
untuk berusaha, bekerja atau menghasilkan uang, akan tetapi untuk melihat atau
menikmati suatu objek yang tidak didapatkan dari asal tempat tinggalnya.
BAB
3
PEMBAHASAN
Dalam pembahasan materi
kepariwisataan ini saya ingin membahas tentang tugas yang diberikan dosen Kepariwsataan Universitas
Gunadarma. Kami Mahasiswa Sastra Inggris diberikan tugas untuk menceritakan
kembali mengenai perjalanan wisata atau kunjungan-kunjungan yang pernah kami
datangi. Dalam tugas ini Saya Erlina Indriani akan menceritakan mengenai
kunjungan saya ke Kafe BLACK HOUSE yang terletak di Jl. Cililin
Raya No.3, Petogogan, Kebayoran Baru, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12170,
Indonesia.
Saya
berkunjung ke Kafe Black House bersama ke tiga teman saya, yakni Nurul Hayuna,
Fitria Hidayati dan Atika Nur Fadilah pada 22 Juli 2015. Kami berangkat kesana
dengan menumpangi sebuat taxi, perjalanan untuk sampai disana sekitar 1 jam 45
menit. Ketika sampai disana, kami disambut dengan pelayan
yang ramah. Dekorasi pada bagian depan
cukup menarik, dengan gambar sebuah kemeja
dibalut dengan jas dan tidak lupa juga dengan dasi kupu-kupu nya.
(pintu masuk di kafe Black house) |
Kafe Black House ini
memiliki 4 lantai dan settiap lantai memiliki design dekorassi yang
berbeda-beda. Dimana pada lantai pertama ketika kami masuk, kami melihat
dekorasi yang cukup elegant dengan nuansa hitam yang sangat menarik, terdapat rak buku dimana tersimpan buku-buku lama.
Naik
ke lantai dua, suasananya sangat berbeda dengan suasana dilantai satu. Di
lantai dua ini suasannya lebih manis. Berbeda dengan lantai satu, pada lantai
dua ini banyak unsur-unsur yang lucu dan lebih cute. Kursi-kursi yang berwarna
putih serta berbagai hiasan lainnya. Karpet yang digunakan seperti rerumputan
dan pohon-pohon buatan dengan lampu-lampu yang tergantung menjadi menarik,
kaca-kaca yang menngelilingi ruangan yang tersebut serta lemari yang berwarna
merah muda di mana di dalam lemri tersebut terdapat berbagai macam permen tapi
hanya sebagai hiasan tidak untuk dimakan atau dijual.
(lantai dua) |
Pada
lantai tiga, suasana yang diberika sedikit sama dengan suasana dilantai satu.
Dimana banyak kursi dan meja-meja serta hiasan-hiasan lainnya yang berwarna hitam namun dipadu-padankan
dengan warna merah dan putih. Pada lantai tiga ini juga terdapat bar nya.
Naik
lebih tinggi ke lantai empat. Dinding yang berwarna biru serta merah muda
dengan hiasan-hiasan yang mengelilinginya menjadikan ruangan di lantai empat terlihat
sangat lucu.
Fasilitas
lain yang diberikan restaurant ini adalah adanya mini barbershop untuk para
pengunjung yang ingin memanjakan dirinya sebentar, selagi menunggu makanan
dihidangkan. Atau alternatif ini juga cocok untuk pasangan kekasih. Sang
perempuan memanjakan diri di salon dan lelakinya mengenyangkan perut nya. Dekorasi
yang disuguhkan sangat menarik. Dimana pengunjung akan merasa sangat nyaman.
Terdapat beberapa hasil
yang telah saya amati selama saya mengunjunngi kafe Black House :
1.
Kuliner
Dengan
sekian fasilitas yang telah saya jelaskan diatas, ini worth it dengan harga-harga menu
yang terdapat di daftar menu nya juga. Dimana harga appetizer berkisar
antara Rp 25.000 sampai Rp 50.000. Untuk
harga Soup and Salad berkisar antara Rp 21.000 – Rp 49.000. Untuk harga Burger
and Sandwich berkisar
antara Rp 65.000-69.000. Untuk harga Main Course berkisar antara Rp 62.000 – Rp
89.000. Untuk harga pasta nya berkisar antara Rp 55.000 – Rp 57.000. Untuk
harga minuman berkisar antara Rp 25.000
– Rp 48.000 . Untuk dessert, harganya berkisar antara Rp 50.000 – Rp 65.000.
Walaupun harga yang diberikan cukup mahal namun ini sangat worth it dengan
hidangan dan service yang mereka berikan.
Disana
saya memesan Black House Burger seharga Rp 65.000 dan minuman Lychee Ice tea
seharga Rp 33.000. Burgernya sangat nikmat ditambah dengan french rice dan souce mayonaise nya.
Ke
tiga teman saya memesan West House Burger, Spagetti Oglio with Smoked Beef, dan
Spagetti
Oglio with tuna. Memesan minuman Ice strawberry cheese cake, Green tea latte
dan Lychee Ice Tea. Untuk minuman saya suka sekali dengan Ice strawbery cheese
cake, rasanya nikmat sekali semua rasa ada dimulut, perpadua strawberry dan
cheese cake.(Spageti oglio with smoked beef) |
(Iced strawberry cheese cake) |
2.
Pelayanan
Pelayan
di kafe ini juga baik-baik banget dan cukup sigap dalam melayani pengunjung
nya. Yaa kira-kira kami hanya butuh waktu 5-10 menit makanan sampai dimeja
kami. Tempatnya
sangat cocok untuk hangout buat anak muda yang suka sekali berwisata kuliner.
3.
Lokasi
Kafe
ini letaknya ada dikawasan elit yaa ini cukup seberbanding juga dengann harga-harga yang
ditawarkan. Mungkin sasaran pasar dari kafe ini adalah orang-orang menengah
keatas. Tapi tenang buat kalian semua tetep bisa dateng ke kafe ini karena kafe
ini tidak memandang suku dan ras. Dipastikan kalian akan nyaman dan enjoy
banget kalo menikmati segala fasilitas yang ada.
4.
Transportasi
Kekurangannya,
kafe ini ada di jalan dimana jarang ada angkutan umum seperti bus dan lainnya.
Kalo mau memberhentikan taxi kita juga harus jalan sedikit. Kafe ini buka dari pukul 12 siang sampai jam 1 Malam.
Di kafe, kita hanya bisa menikmati makanan di lantai tiga dan empat dengan
suasana yang elegant dan manis di atas jam 3 sore. Jika sebelum jam tiga sore,
pengunjung tidak di izinkan untuk memesan kursi di lantai tiga dan empat.
Kurang pas jika
berkunjung ke suatu tempat namun tidak diabadikan dong. Ini beberapa foto saya
dan teman saya saat berada di kafe black house.
BAB
4
DAFTAR
PUSTAKA